PENGERTIAN ENCODER-DECODER DAN MULTIPLEKSER-DEMULTIPLEKSER
TUGAS
a. Encoder - decoder
b. Multiplekser – demultiplekser
jawaban
a. DECODER
---decoder adalah sebagai
rangkaian logika yang di tugaskan untuk menerima input input biner dan mengaktifkan
salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner tersebut. Kebalikan dari
decoder adalah encoder .
fungsi dekoder adalah untuk memudahkan kita dalam meyalahkan seven segmen karena itu kita mengunakan dekoder agar dapat lebih cepat meyalahkan seven segman.
Beberapa rangkaian decoder yang sering kita jumpai saat ini adalah decoder jenis 3 x 8 (3 bit input dan 8 output line), decoder jenis 4 x 16, decoder jenis BCD to Decimal (4 bit input dan 10 output line) dan decoder jenis BCD to 7 segmen (4 bit input dan 8 output line). Khusus untuk pengertian decoder jenis BCD to 7 segmen mempunyai prinsip kerja yang berbeda dengan decoder decoder lainnya, di mana kombinasi setiap inputnya dapat mengaktifkan beberapa output linenya.
Jika kita perhatikan, pengertian decoder sangat mirip dengan demultiplexer dengan pengecualian yaitu decoder yang satu ini tidak mempunyai data input. Sehingga input hanya di gunakan sebagai data control.
pengertian dekoder dapat dibentuk dari susunan gerbang logika dasar atau menggukan IC, fungsi dari menggunakan IC kita dapat merancang sebuah dekoder dengan jumlah bit dan keluaran yang diinginkan. Contohnya adalah dengan merancang sebuah decoder 32 saluran
keluar dengan IC decoder 8 saluran keluaran.
2. ENCODER
Encoder adalah rangkaian yang memiliki fungsi
berkebalikan dengan dekoder. Encoder berfungsi sebagai rangakain untuk
mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format tertentu. Encoder
dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang
memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam
format bilangan biner. Encoder akan mengkodekan setiap jalur input yang aktif
menjadi kode bilangan biner. Dalam teori digital banyak ditemukan istilah
encoder seperti “Desimal to BCD Encoder” yang berarti rangkaian digital
yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah line input desimal
(0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded Decimal). Atau
“8 line to 3 line encoder” yang berarti rangkaian encoder dengan input 8 line
dan output 3 line (3 bit BCD).
B. MULTIPLEKSER
Multiplekser adalah suatu
peranti yang mampu menyalurkan beberapa jalur data ke satu jalur luaran.
Multiplekser mempunyai satu atau lebih sinyal masukan yang terhubung pada
masukannya. Pemilihan saluran masukan dilakukan oleh sinyal kontrol. Suatu
multiplekser dengan 2n saluran masukan memerlukan n sinyal
kontrol.
Multiplexer (MUX)
atau selector data adalah suatu rangkaian logika yang menerima beberapa input
data, dan untuk suatu saat tertentu hanya mengizinkan satu data input masuk ke
output, yang diatur oleh input selektor. Oleh karena itu, MUX memiliki fungsi
sebagai pengontrol digital. MUX memiliki kanal input lebih besar dari 1
(minimal 2 atau kelipatan 2), dan hanya memiliki 1 kanal output. Jumlah
selektor dilihat dari banyaknya kanal input (n).
Penggunaan Multiplekser
Multiplekser dapat digunakan pada :
Multiplekser dapat digunakan pada :
- Seleksi data
- Data routing (perjalanan data)
- Multiplekser biasanya menentukan
perjalanan data dari satu sumber data diantara beberapa sumber ke
satu tujuan.
- Operation sequencing (pengurutan
operasi)
- Konversi parallel ke seri
- Kebanyakan system digital memproses data
biner secara parallel (seluruh bit secara serentak), karena teknik
ini lebih cepat. Tetapi apabila data ini harus disalurkan ke
tempat-tempat yang relative jauh, susunan parallel ini menjadi
tidak efektif, karena memerlukan banyak saluran transmisi.Oleh karena
itu, data biner berbentuk parallel sering diubah menjadi bentuk seri
sebelum disalurkan ke tujuan yang jauh.
- Menghasilkan bentuk gelombang
- Menghasilkan fungsi logika
2. Demultiplekser
Demultiplekser adalah suatu rangkaian yang mendistribusikan satu masukan ke lebih dari satu luaran. Demultiplekser disebut juga data distributor. Pemilihan saluran luaran dilakukan oleh sinyal kontrol. Sinyal kontrol merupakan masukan yang berfingsi untuk mengarahkan setiap sinyal masukan pada saluran luaran yang dipilih. Suatu demultiplekser dengan n sinyal kontrol akan memiliki 2n saluran luaran.
Demultiplekser (De-Mux) atau disebut juga distributor data. De-Mux memiliki satu
kanal input yang didistribusikan ke beberapa kanal output. Selektor input menentukan ke
output mana input data akan didistribusikan. Jumlah selektor dilihat dari banyaknya kanal
output.
Demultiplekser adalah suatu rangkaian yang mendistribusikan satu masukan ke lebih dari satu luaran. Demultiplekser disebut juga data distributor. Pemilihan saluran luaran dilakukan oleh sinyal kontrol. Sinyal kontrol merupakan masukan yang berfingsi untuk mengarahkan setiap sinyal masukan pada saluran luaran yang dipilih. Suatu demultiplekser dengan n sinyal kontrol akan memiliki 2n saluran luaran.
Demultiplekser (De-Mux) atau disebut juga distributor data. De-Mux memiliki satu
kanal input yang didistribusikan ke beberapa kanal output. Selektor input menentukan ke
output mana input data akan didistribusikan. Jumlah selektor dilihat dari banyaknya kanal
output.
http://palleko.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-decoder.html
http://elektronika-dasar.web.id/digital-encoder/
http://muqayyimah.blogspot.co.id/2014/10/multiplekser-dan-demultiplekser.html
http://elektronika-dasar.web.id/digital-encoder/
http://muqayyimah.blogspot.co.id/2014/10/multiplekser-dan-demultiplekser.html
terima kasi banyak sebelumnya ya min ^^. artikel ini sangat berperan banyak pada hidup saya karena ini benar benar berguna, struktur dan tulisannya sangat rapi dan sangat mudah dimengerti, saya semakin paham juga atas ini semua. teruslah berkarya untuk anak bangsa , sukses selalu dan sehat selalu ^^
BalasHapusbandarq terpercaya
terima kasih dan salam hormat terdalam saya ya min